Langkah 1, dari sudut motor stepper, gulungan stator stepper motor dari setiap keadaan perubahan arus, sudut rotor memutar sudut interval tersebut. Rotor, semakin banyak langkah dari sudut yang lebih kecil dari angka fase stator, semakin banyak langkah menjauh dari semakin kecil sudut tempo cara ke daya, menjauh dari sudut jenis yang lebih kecil: dalam angka fase stator m - z - rotor C - Mode: C = 1 fase tunggal pada giliran Motor stepper pulsa dapat mengontrol perpindahan sudut motor stepper; Diksi, input kontrol ke frekuensi pulsa motor stepper dapat mengontrol kecepatan motor langkah; (3), Kontrol step motor stator belitan arus saat ini dapat mengontrol arah rotasi motor stepper. 3, hubungan antara torsi dan rumus kecepatan kecepatan rotasi: n = 60 f/p (kecepatan, f = frekuensi daya, n = p = torsi logaritmik kutub): elemen mekanis torsi rotasi, yang dikenal sebagai torsi rotasi, torsi singkat. Komponen mekanis di bawah aksi torsi akan menghasilkan tingkat deformasi torsi tertentu, sehingga torsi kadang -kadang disebut torsi. Rumus torsi: T = 9550 P/NT adalah torsi, unit N · MP adalah daya output, unit kwn adalah kecepatan motor, satuan hubungan spesifik r/menit diturunkan sebagai berikut: 1) daya = gaya * kecepatan: p = f * v formula 12) torsi linos (t) = torsion (f) * Radius aksi (r) namely: t = t = tke * torsion (f) * aksi jari -jari (r) namely: t = t = T = TOPE * (V) = 2πr * kecepatan per detik (n detik) = kecepatan 2πeach (r * n)/ 60 = πr * n/ 30 rumus 3 akan rumus 2, 3 dalam rumus 1: ap = f * v = (t/ r) * (πr * n/ 30) = (π/ 30) w * t * p = n poin poin power jika t = n/ 30) adalah formula berikut: P * 1000 = & pi; /30*t*n 30000/π*p = t*n30000/3。 1415926*p = t*n9549. 297 * p = t * n