Tampilan: 0 Penulis: Editor Situs Waktu Penerbitan: 2023-06-11 Asal: Lokasi
Penggiling sudut adalah alat serba guna yang digunakan dalam berbagai industri. Untuk memaksimalkan kinerja mereka, penting untuk memilih grit yang tepat untuk cakram dan pembalut. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat membeli abrasive untuk cakram dan bantalan penggiling sudut sikat.
Faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih grit yang tepat
1. Bahan sedang dikerjakan
Bahan yang berbeda membutuhkan bubur jagung yang berbeda. Misalnya, ketika mengerjakan logam keras seperti stainless steel, grit yang lebih tinggi dianjurkan. Di sisi lain, saat mengerjakan bahan yang lebih lembut seperti kayu atau plastik, grit yang lebih rendah lebih cocok.
2. permukaan akhir
Finish permukaan akhir akan menentukan grit yang dibutuhkan. Jika diperlukan hasil akhir yang halus, diperlukan grit yang lebih tinggi. Jika hasil akhir yang kasar dapat diterima, grit yang lebih rendah dapat digunakan.
3. Penghapusan stok
Jumlah stok yang akan dihapus adalah pertimbangan penting saat memilih grit yang tepat. Jika sejumlah besar bahan perlu dihapus, grit yang lebih rendah direkomendasikan. Jika hanya sejumlah kecil bahan yang perlu dilepas, grit yang lebih tinggi dapat digunakan.
4. Kecepatan operasi
Kecepatan operasi penggiling adalah faktor penting lainnya untuk dipertimbangkan. Kecepatan operasi maksimum harus sejalan dengan rpm maksimum abrasif. Jika abrasif tidak disarankan untuk digunakan pada kecepatan tinggi, itu dapat mengakibatkan kerusakan pada pad atau disk.
5. Bahan abrasif
Bahan abrasif yang berbeda memiliki karakteristik yang berbeda dan digunakan untuk tujuan yang berbeda. Beberapa abrasif dirancang untuk penghapusan stok yang agresif, sementara yang lain digunakan untuk menyelesaikan aplikasi. Bahan abrasif yang paling umum digunakan dalam cakram penggiling sudut dan bantalan adalah aluminium oksida, zirkonia alumina, aluminium oksida keramik, dan silikon karbida.
Jenis grit untuk cakram dan bantalan penggiling sudut sikat
1. Grits kasar (24-60)
Bubur jagung kasar biasanya digunakan untuk menghilangkan stok berat dan digunakan pada bahan keras seperti logam, baja tahan karat, dan besi cor. Bubur jagung ini juga digunakan untuk membentuk aplikasi dan penggilingan.
2. bubur jagung sedang (80-180)
Bubur jagung sedang digunakan untuk aplikasi pencampuran, finishing, dan smoothing. Mereka cocok untuk digunakan pada berbagai bahan, termasuk kayu, plastik, dan logam.
3. CLIT halus (220-400)
Bubur jagung digunakan untuk menyelesaikan aplikasi finishing yang lebih baik, seperti pengamplasan dan pemolesan. Mereka cocok untuk digunakan pada berbagai bahan, termasuk kayu, logam, dan plastik.
4. Bubur jagung yang sangat halus (600-2000)
Bubur jagung yang sangat halus digunakan untuk aplikasi finishing akhir dan biasanya digunakan pada bahan yang lebih lembut seperti kayu dan plastik. Bubur jagung ini juga umum digunakan untuk aplikasi pemolesan.
5. Super Fine Grits (lebih dari 2000)
Bubur jagung super halus digunakan untuk aplikasi finishing berkualitas tinggi, seperti memoles logam atau permukaan batu ke lapisan seperti cermin. Bubur jagung ini biasanya digunakan oleh para profesional di industri khusus.
Kesimpulan
Memilih grit yang tepat untuk cakram dan bantalan penggiling sudut sikat Anda sangat penting untuk mencapai hasil berkualitas tinggi. Penting untuk mempertimbangkan faktor -faktor seperti bahan yang dikerjakan, akhir permukaan akhir yang diperlukan, jumlah penghapusan stok yang diperlukan, kecepatan operasi penggiling, dan bahan abrasif yang digunakan. Dengan kombinasi grit yang tepat, penggiling sudut Anda akan membantu Anda mencapai hasil profesional dengan cepat dan efisien.