Tampilan: 0 Penulis: Editor Situs Publikasikan Waktu: 2023-06-02 Asal: Lokasi
Bagaimana cara kerja motor tanpa sikat?
Ketika datang ke motor listrik, ada dua jenis utama: disikat dan tanpa sikat. Motor yang disikat adalah yang lebih tua dari dua desain, berdasarkan desain elektromekanis yang telah ada selama lebih dari seabad. Sebaliknya, motor sikat adalah desain yang lebih baru dan lebih canggih yang menggunakan sirkuit elektronik alih -alih sikat fisik untuk mengontrol operasi motor.
Dalam artikel ini, kita akan menyelam secara mendalam tentang cara kerja motor tanpa sikat, dan membahas kelebihan dan kekurangan dari desain motor ini. Kami akan mulai dengan ikhtisar tentang cara kerja semua motor listrik, maka kami akan beralih ke implementasi spesifik motor tanpa sikat.
1. Primer pada motor listrik
Sebelum kita terjun ke detail motor sikat, penting untuk memiliki pemahaman dasar tentang bagaimana semua motor listrik bekerja. Dalam bentuknya yang paling sederhana, motor listrik adalah perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Mereka melakukan ini dengan mengeksploitasi interaksi antara medan magnet dan arus listrik.
Semua motor listrik memiliki dua bagian utama: rotor dan stator. Rotor adalah bagian berputar dari motor yang berisi serangkaian magnet, sedangkan stator adalah bagian stasioner dari motor yang berisi serangkaian kumparan kawat. Ketika arus listrik mengalir melalui kumparan, mereka menghasilkan medan magnet, yang berinteraksi dengan magnet rotor.
Interaksi antara medan magnet stator dan magnet rotor menciptakan gaya torsi yang memutar rotor, yang pada gilirannya memberi daya pada perangkat apa pun yang dikendarai motor. Kecepatan rotor ditentukan oleh frekuensi dan amplitudo arus listrik yang mengalir melalui kumparan.
2. Memperkenalkan motor sikat
Sekarang kita memiliki pemahaman dasar tentang bagaimana semua motor listrik bekerja, mari kita lihat lebih dekat bagaimana motor tanpa sikat berbeda dari rekan -rekan mereka yang disikat.
Perbedaan utama antara motor yang disikat dan sikat adalah bagaimana arus listrik dikirim ke kumparan motor. Dalam motor yang disikat, sikat fisik digunakan untuk menghubungkan kumparan motor ke komutator yang berputar, yang mengontrol aliran listrik melalui kumparan motor.
Sebaliknya, motor sikat menggunakan desain yang berbeda yang menghilangkan kebutuhan akan kuas fisik. Alih -alih komutator, motor tanpa sikat menggunakan sirkuit elektronik untuk mengontrol aliran listrik melalui kumparan. Ini membuat motor tanpa sikat lebih efisien, andal dan tahan lama daripada motor yang disikat karena tidak ada kontak fisik atau bagian yang bergerak untuk dipakai atau pecah seiring waktu.
3. Anatomi motor tanpa sikat
Sikat motor S terdiri dari dua bagian utama: motor dan pengontrol kecepatan elektronik (ESC). Motor berisi rotor dan stator, sedangkan ESC bertanggung jawab untuk mengendalikan aliran listrik ke kumparan motor.
Rotor motor biasanya terdiri dari magnet permanen yang disusun dalam serangkaian kutub di sekitar lingkar rotor. Stator, sebaliknya, berisi serangkaian kumparan kawat yang disusun di sekitar rotor, dengan masing -masing kumparan kawat yang terhubung ke sepasang sakelar elektronik di ESC.
Ketika ESC menerima sinyal dari pengontrol motor, ia mengaktifkan sakelar yang sesuai untuk mengirimkan arus listrik ke kumparan motor. Medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan berinteraksi dengan magnet rotor untuk menciptakan gaya torsi yang memutar poros motor.
4. Keuntungan dan kerugian dari motor sikat
Keuntungan utama dari motor sikat adalah efisiensinya. Karena tidak ada kuas fisik untuk dipakai atau menghasilkan panas, motor tanpa sikat menghasilkan lebih sedikit panas limbah daripada motor yang disikat. Mereka juga memiliki kontrol yang lebih tepat atas kecepatan motor, memungkinkan mereka untuk memberikan lebih banyak daya dengan energi yang lebih sedikit terbuang.
Keuntungan lain dari motor sikat adalah daya tahannya. Karena tidak ada kontak fisik atau bagian yang bergerak untuk dipakai atau pecah dari waktu ke waktu, motor sikat lebih dapat diandalkan daripada motor yang disikat. Mereka juga cenderung bertahan lebih lama dan membutuhkan lebih sedikit perawatan, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk aplikasi berkinerja tinggi.
Namun, motor sikat juga memiliki beberapa kelemahan. Mereka biasanya lebih mahal daripada motor yang disikat, yang dapat membuatnya kurang dapat diakses untuk penggemar dan proyek DIY. Mereka juga membutuhkan sirkuit kontrol elektronik yang lebih kompleks, yang dapat menambah biaya dan kompleksitas proyek secara keseluruhan.
Kesimpulan
Singkatnya, motor sikat adalah jenis motor listrik yang lebih baru dan lebih canggih yang menggunakan sirkuit elektronik untuk mengontrol kumparan motor. Mereka lebih efisien, andal dan tahan lama daripada motor yang disikat, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk aplikasi berkinerja tinggi. Namun, mereka juga lebih mahal dan rumit untuk digunakan, yang dapat membuat mereka kurang dapat diakses oleh hobi dan proyek DIY. Secara keseluruhan, Brushless Motors adalah perkembangan teknologi yang menarik yang menjanjikan untuk merevolusi bidang motor listrik di tahun -tahun mendatang.