Dan dalam interpretasi pengontrol motor DC dari pengetahuan yang relevan. Selanjutnya, mari kita jelaskan perbandingan pengontrol motor DC dan pengontrol motor AC dan perbedaan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat yang berikut secara detail: 1, daya input dari berbagai jenis: Gunakan daya AC, pengontrol motor AC dan pengontrol motor DC menggunakan catu daya DC. 2, struktur pengontrol motor berbeda: misalnya, biasanya dengan sikat dan komutator, pengontrol motor DC dan pengontrol motor AC biasanya tidak! Inilah sebabnya mengapa pengontrol motor AC daripada pengontrol motor DC banyak digunakan! Pengontrol motor DC sering memicu antara kuas dan komutator, menyebabkan oksidasi dan isolasi permukaan komutator. 3, Tujuan yang Berbeda: Pengontrol Motor DC terutama digunakan dalam mesin atau peralatan kecepatan lebar lainnya, seperti mesin perencanaan, pabrik rolling, dan traktor perayap listrik, pengontrol motor AC terutama digunakan dalam mesin atau rentang kecil lainnya, seperti pengembangan kipas angin, pompa air, alat mesin, crane, dll. Transistor, kecepatan pengontrol motor AC menjadi lebih mudah! Rentang kecepatan juga tumbuh, beberapa membutuhkan berbagai peralatan regulasi kecepatan secara bertahap mengadopsi pengontrol motor AC. Lokomotif listrik daya tinggi yang harmonis di kereta api, misalnya, sekarang menggunakan motor asinkron AC tiga fase alih-alih pengontrol motor DC tradisional.